Inilah Hal Hal Yang Harus Diperhatikan Orang Tua Ketika Mau Memberi Gadget Kepada Anak… |
Sahabat, gadget hari ini tidak lagi menjadi benda asing dalam kehidupan
sehari-hari. Fungsinya tidak hanya sebagai alat komunikasi tapi juga sebagai
alat yang tak jarang digunakan untuk menghibur anak bahkan sedari anak baru
lahir.
Padahal, penggunaan gadget tidaklah boleh serampangan kepada anak.
Apalagi anak yang sedang dalam periode emas (golden period) yakni umur 0-5
tahun.
Anak yang sedang dalam periode emas tidak diperkenankan untuk terpapar gadget setiap harinya. Penggunaan gadget akan membuat sensor motorik dan kemampuan interpersonal anak menjadi lemah.
Di masa-masa emas, anak membutuhkan sesuatu yang dapat merangsang sensor motorik dan kemampuan interpersonalnya di kehidupan nyata. Selain membuat sensor motorik dan kemampuan interpersonal anak menjadi lemah, akibat lainnya adalah anak menjadi pasif dan sulit berbicara.
Anak di usia emas perlu untuk dibiarkan mengenal sesuatu yang nyata, bergerak aktif, dan meraba sesuatu yang riil. Jadi bukan hanya diajak mengetahui sesuatu yang hanya bisa ia ketahui dengan salah satu atau salah dua inderanya.
Tidak perlu menyesal jika sudah kadung memperkenalkan gadget kepada anak terlalu dini. Kurangi saja durasi penggunaannya dan pilih fitur yang berhubungan dengan angka, huruf, bentuk, dan warna.
Untuk anak usia 3-5 tahun penggunaan gadget perlu dibatasi maksimal satu jam setiap hari dengan jarak dari layar yang tidak terlalu dekat (minimal 30 cm dari layar). Pengaturan jarak pandang dengan layar gadget ini diperlukan karena perkembangan otot mata anak pada masa ini masih berkembang.
Selain itu, ketika mendampingi anak bermain dengan gadget perlu untuk mengenalkan anak bentuk nyata dari apa yang ia lihat di layar gadget.
Misalkan, jika anak sedang belajar mengenal buah-buahan maka setelah melihat dari layar gadget ajak buah hati memegang bentuk buah sebenarnya. Hal ini akan membuat sensor motoriknya juga bekerja.
Yang dikhawatirkan adalah jika anak sudah keranjingan dengan gadget karena telah familiar di masa kecilnya. Jika demikian yang sudah terjadi maka orangtua perlu berkaca bagaimana penggunaan gadget yang dilakukan orangtua.
Jika anak-anak terus-terusan memegang gadget bahkan ketika bersama orang tua maka orang tua janganlah selalu memegang gadget apalagi ketika bersama anak.
Anak yang sedang dalam periode emas tidak diperkenankan untuk terpapar gadget setiap harinya. Penggunaan gadget akan membuat sensor motorik dan kemampuan interpersonal anak menjadi lemah.
Di masa-masa emas, anak membutuhkan sesuatu yang dapat merangsang sensor motorik dan kemampuan interpersonalnya di kehidupan nyata. Selain membuat sensor motorik dan kemampuan interpersonal anak menjadi lemah, akibat lainnya adalah anak menjadi pasif dan sulit berbicara.
Anak di usia emas perlu untuk dibiarkan mengenal sesuatu yang nyata, bergerak aktif, dan meraba sesuatu yang riil. Jadi bukan hanya diajak mengetahui sesuatu yang hanya bisa ia ketahui dengan salah satu atau salah dua inderanya.
Tidak perlu menyesal jika sudah kadung memperkenalkan gadget kepada anak terlalu dini. Kurangi saja durasi penggunaannya dan pilih fitur yang berhubungan dengan angka, huruf, bentuk, dan warna.
Untuk anak usia 3-5 tahun penggunaan gadget perlu dibatasi maksimal satu jam setiap hari dengan jarak dari layar yang tidak terlalu dekat (minimal 30 cm dari layar). Pengaturan jarak pandang dengan layar gadget ini diperlukan karena perkembangan otot mata anak pada masa ini masih berkembang.
Selain itu, ketika mendampingi anak bermain dengan gadget perlu untuk mengenalkan anak bentuk nyata dari apa yang ia lihat di layar gadget.
Misalkan, jika anak sedang belajar mengenal buah-buahan maka setelah melihat dari layar gadget ajak buah hati memegang bentuk buah sebenarnya. Hal ini akan membuat sensor motoriknya juga bekerja.
Yang dikhawatirkan adalah jika anak sudah keranjingan dengan gadget karena telah familiar di masa kecilnya. Jika demikian yang sudah terjadi maka orangtua perlu berkaca bagaimana penggunaan gadget yang dilakukan orangtua.
Jika anak-anak terus-terusan memegang gadget bahkan ketika bersama orang tua maka orang tua janganlah selalu memegang gadget apalagi ketika bersama anak.
Baca Juga :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar