BAHAYA !!! Kipas Angin dan AC Bisa Sebabkan Kelumpuhan Wajah… Ternyata … |
Menikmati udara sejuk
dalam ruangan ber-Ac tentu sangat menyenangkan terutama saat kita dilanda
kepanasan. Sayangnya mengandalkan udara dari AC untuk menikmati kesejukan
kadang membawa dampak buruk bagi kesehatan.
Sama halnya dengan meminum minuman dingin
setelah berolah raga atau bekerja di lapangan dengan kondisi matahari yang
terik. Dalam beberapa kasus, AC dan juga kipas angin memiliki dampak buruk bagi
kesehatan kita.
Sebagaimana dilansir dari laman sooperboy.com,
berikut ini beberapa efek AC dan kipas angin.
1. Kesemutan dan nyeri
Gejala ini dikenal dengan istilah Carpal Tunnel Syndrom, ditandai dengan rasa kesemutan yang diikuti dengan nyeri pada bagian tangan, khusunya bagian ibu jari, jari tengah dan telunjuk. Gejala ini diakibatkan karena adanya pembengkakan saraf yang melewati pergelangan tangan.
Suhu dingin AC berbahaya bagi penderita rematik. Para penderita migren pun sebaiknya mengurangi waktunya di dalam ruangan ber-AC karena bisa memicu kekambuhan.
2. Otot leher sering kaku
Leher akan menjadi lebih tegang atau disebut juga Tortikolis saat bangun tidur setelah semalaman berada di ruangan ber AC. Berbagai gejala yang mungkin dirasakan adalah leher kaku, tidak dapat menengok kesatu sisi dan akan merasakan nyeri seperti disetrum jika dipaksakan bergerak. Saat berbicara atau batuk akan terasa sakit.
3. Bahu terasa membeku
Penyakit ini akan membuat bahu menjadi kaku (Frozen shoulder) dan biasanya akan dirasakan pada saat bangun tidur di pagi hari. Gejala lainnya adalah tidak sanggup menggosok gigi dan menyisir rambut disebabkan pergelangan bahu terasa sakit. Penyakit ini akan membuat penderitanya terbatas dalam menggerakan bahu apabila tidak segera diatasi.
4. Lumpuh pada bagian wajah (Bell’s Palsy)
Bell’s palsy adalah sakit yang menyebabkan lumpuh pada seisi wajah dikarenakan adanya pembengkakan saraf wajah yang terpengaruh oleh paparan pendingin ruangan. Biasanya gejala yang akan ditimbulkan seperti mata pedih saat cuci muka, sulit berkumur, bicara tidak jelas dan pengecapan lidah menjadi berkurang. Kemungkinan besar penyakit ini disebabkan oleh adanya virus yang dibawa oleh udara atau angin.
Bijaklah dalam merawat kesehatan anda sehingga bisa terus vit dalam melaksanakan tugas. Sejuknya ruangan ber-AC tidak sertamerta menyejukkan dan membuat tubuh jadi lebih nyaman. Sayangnya, orang-orang yang kita tahu memiliki pantangan dengan ruangan ber-AC selalu dibully: NDESO...
Padahal pelan-pelan tubuh kita merangkum efek buruknya juga! Silahkan diSHARE...
1. Kesemutan dan nyeri
Gejala ini dikenal dengan istilah Carpal Tunnel Syndrom, ditandai dengan rasa kesemutan yang diikuti dengan nyeri pada bagian tangan, khusunya bagian ibu jari, jari tengah dan telunjuk. Gejala ini diakibatkan karena adanya pembengkakan saraf yang melewati pergelangan tangan.
Suhu dingin AC berbahaya bagi penderita rematik. Para penderita migren pun sebaiknya mengurangi waktunya di dalam ruangan ber-AC karena bisa memicu kekambuhan.
2. Otot leher sering kaku
Leher akan menjadi lebih tegang atau disebut juga Tortikolis saat bangun tidur setelah semalaman berada di ruangan ber AC. Berbagai gejala yang mungkin dirasakan adalah leher kaku, tidak dapat menengok kesatu sisi dan akan merasakan nyeri seperti disetrum jika dipaksakan bergerak. Saat berbicara atau batuk akan terasa sakit.
3. Bahu terasa membeku
Penyakit ini akan membuat bahu menjadi kaku (Frozen shoulder) dan biasanya akan dirasakan pada saat bangun tidur di pagi hari. Gejala lainnya adalah tidak sanggup menggosok gigi dan menyisir rambut disebabkan pergelangan bahu terasa sakit. Penyakit ini akan membuat penderitanya terbatas dalam menggerakan bahu apabila tidak segera diatasi.
4. Lumpuh pada bagian wajah (Bell’s Palsy)
Bell’s palsy adalah sakit yang menyebabkan lumpuh pada seisi wajah dikarenakan adanya pembengkakan saraf wajah yang terpengaruh oleh paparan pendingin ruangan. Biasanya gejala yang akan ditimbulkan seperti mata pedih saat cuci muka, sulit berkumur, bicara tidak jelas dan pengecapan lidah menjadi berkurang. Kemungkinan besar penyakit ini disebabkan oleh adanya virus yang dibawa oleh udara atau angin.
Bijaklah dalam merawat kesehatan anda sehingga bisa terus vit dalam melaksanakan tugas. Sejuknya ruangan ber-AC tidak sertamerta menyejukkan dan membuat tubuh jadi lebih nyaman. Sayangnya, orang-orang yang kita tahu memiliki pantangan dengan ruangan ber-AC selalu dibully: NDESO...
Padahal pelan-pelan tubuh kita merangkum efek buruknya juga! Silahkan diSHARE...
Baca Juga :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar