Astagfirullah....Ceraikan Istri Karena Sudah Tak Cantik, Pria Ini Menyesal usai Bertemu Kembali..., |
Seorang pria yang telah lama menikah dan memutuskan
bercerai karena istrinya dinilai sudah tidak cantik lagi, akhirnya menyesal.
Dilansir dari Eberita.org, pria
bernama Chan menjalani pernikahan bertahu-tahun dan dikaruniai tiga orang
anak.
Seiring berjalannya waktu, ia melihat
perubahan dari istrinya.
Mulai dari penampilan dan berat badan.
Hal itu membuat Chan tidak nyaman,
pasalnya penampilan istrinya juga mebuat pergaulannya terganggu.
Hingga suatu hari, Chan memilih untuk
bercerai.
Setelah bercerai, Chan mulai
merasakan penyesalan, ia rindu dengan seorang istri yang telah mengurus
anak dan dirinya.
Satu tahun setelah itu, Chan bertemu dengan seorang wanita
cantik dan anggun.
Ternyata itu mantan istrinya.
Chan hanya terdiam, pasalnya mantan
istrinya itu sudah punya pasangan.
Berikut kisah selengkapnya:
Aku dan istriku sudah menikah bertahun-tahun dan memiliki 3 orang anak.
Tapi, aku sudah tidak tahan bersamanya. Dia gendut, jelek, tidak
suka dandan, sudah sangat berbeda dengan dulu waktu masih pacaran.
Aku menyesal, kenapa bisa menikahi istri yang jelek seperti dia.
Dengan kondisi seperti itu, aku sudah tidak tahan dan akhirnya memberanikan
diri menceraikannya.
Setiap hari, sepulang kerja, aku langsung melihat penampilannya
mengenakan daster dengan rambut yang berantakan.
Setiap kali aku tanya, dia hanya bilang dengan lebih nyaman dan lebih
mudah membersihkan rumah dan menjaga anak jika berpenampilan sepert itu.
Sejak melahirkan, dia terus bertambah gendut dan tubuhnya kini sama
sekali tidak menarik.
Setiap kali
melihat perutnya yang gendut, kadang kalau pergi bertemu teman-temanku, mereka
kadang sampai bilang, "Istri kamu hamil lagi ya?"
Setiap malam aku tidur bersamanya, aku merasa sangat tidak nyaman.
Setiap melihat wajah dan tubuhnya, serta kerutan di wajahnya, aku sama
sekali tidak tertarik padanya.
"Kita cerai aja, sepertinya pemikiran dan sifat kita memang
tidak cocok." kataku pada istri.
Sebenarnya aku cuman tidak bisa melihat bentuk tubuhnya yang sudah
berlebihan.
Istriku menitikkan air mata, namun dia sama sekali tidak membalas
perkataanku, dia bilang dia menghormati semua keputusanku.
Sebelum dia
pergi, dia masih memasak makanan untukku dan anak-anak, dia juga masih
mempersiapkan semua kebutuhan sekolah anak-anak, kemudian dia mengambil koper
dan pergi dari rumah.
Setelah kejadian itu, aku tidak lagi bertemu dengannya hampir 1 tahun.
Sebenarnya aku juga merasa aneh, aku sering teringat dia, aku sering
mengingat bayangan dia memasak untukku.
Dia selalu tertawa saat bermain bersama anak-anak, dia sering bertanya
bagaimana keadaan kantorku, semakin lama, aku semakin menyesal bercerai darinya.
Sewaktu dia hamil, kami sangat menantikan kehadiran sang bayi,
waktu aku melihat dia menyusui, aku benar-benar merasa aku menikahi istri yang
paling penuh cinta.
Sebenarnya, dia bukannya tidak cantik, tapi demi aku, demi anak, demi
keluarga ini, dia merelakan dirinya sendiri.
Dia sama sekali tidak punya waktu untuk merawat diri. Aku? Apa yang
pernah aku lakukan untuknya?
Di dalam hatinya, anak-anak selalu yang terutama, aku selalu yang
kedua, dirinya selalu ada di baris paling akhir.
Aku menyesal,
aku punya wanita yang demi aku rela mengorbankan segalanya, tapi aku sangat
bodoh!
Aku sendiri yang membuang kebahagiaan ini. Tapi sekarang menyesal juga
tidak bisa mengembalikan lagi semuanya. Sampai suatu hari aku berpapasan
dengannya..
Setelah tidak bertemu selama setahun lamanya, kini dia sudah
berubah sangat drastis.
Di hadapanku, aku melihat seorang wanita dengan tubuh yang sangat
seksi, dia berdandan sangat anggun, rambutnya terurai rapi dan itulah mantan
istriku!
Di wajahnya, dia mengenakan make up tipis, kemudian dia tersenyum
padaku, dia sangat amat anggun!
Ternyata seletah meninggalkan aku, dia hidup dengan sangat baik, di
sampingnya ada seorang lelaki.
Aku tidak mampu berkata apa-apa, aku cuman bisa mengangguk dan
mendoakan yang terbaik untuknya.
Baca Juga:
Tidak ada komentar:
Posting Komentar